Assalamualaikum Warahmatullahi wabarkatu, namaku Sasli Basir Aahmad tapi orang-orang biasa panggil aku ichanx aku lahir dari golongan orang-orang yang sangat sederhana, sederhana sekali mungkin bisa dibilang golongan menengah ke bawah aku merupakan anak ke empat dari empat bersaudara atau anak terakhirla saudaraku semua perempuan dan semuanya sudah menikah tinggal aku sendiri, aku punya keinginan yang tinggi dalam pendidkan walaupun aku bukan termasuk orang-orang yang pandai tapi aku ingin sekali sekolah setinggi mungkin tapi apalah daya duit tak sampai atau ekonome yang tidak mendukung akhirnya aku bisa tamat D1(Diploma1) saja ya Alhamdulillah msih bisa ke D1.
Sebenarnya aku ingin sekali melanjutkan kulia tapi keluargaku benar-benar tak snggup lalu aku memutuskan tuk cari kerja tapi aku bingung harus cari kerja di mana soalnya sedikit uangpun aku gak punya akhirnya aku putuskan tuk pergi ke Negri jiran Malaysia jadi TKI hem…, aku gak bisa membayangkan bagaiman Malaysia itu gimana kerja disana, ternyata aku di suruh kerja kontrek(kuli bangunan) yang sangat memberatkan dan pa….naa..s sekali sbebenarnya aku sedikit malu tpi apa boleh buat inilah takdirku dan yang paling penting buat aku adalah aku gak mencuri.
Pertama kali aku kerja aku mau muntah Karena karna gak kuat tapi aku coba sabar untuk kuat dan semangat, karena demi duit aku kerja mati-matian walau gak mati beneran sih he he…, tapi ternyata gajiku di gantung satu bulan itupun gajinya gak cukup buat aku adu….h..! dikit, ya kalau diukur sama rupiah mungkin lumayanlah tapi untuk hidup di Malaysia sangatlah kurang, akhirnya setelah satu tahun aku mau pulang aku bener-bener gak sanggup, gak kuat, berat, panas.. panas…, duh ya Allah nasib ini…!, tapi aku gak di kasi balik sama mbakku soalnya aku gak dapat apa-apa yangku harapkan jujur jiwaku nangis meratapi nasib ini, dan aku hanya bisa berharap pada Tuhanku yang Esa, oh Allah ya Tuhanku jadikanlah hamba orang yang sabar berilah hamba kehidupan yang sempurna dunia akhirat dan matikanlah kami dalam keadaan islam ami…n.
Sari Kata
Tidak selamanya kebahagiaan itu terletak pada kemewahan dunia, harta dan jabatan.
Kebahagiaan itu hanya ada dalam jiwa yang tenang.